Rahasia Panjang Umur Orang Jepang

Rahasia Umur Panjang - BILA sedang berkunjung ke Jepang, jangan heran seandainya melihat seorang kakek atau nenek yang berusia delapan puluh tahunan menyeberang jalan sendirian tanpa ada yang dampingi. Tak perlu khawatir terhadap si kakek atau nenek tersebut, karena mereka masih memiliki stamina dan kesehatan yang baik untuk berjalan kaki ratusan bahkan ribuan meter.
Orang Jepang memang dikenal memiliki tingkat kesehatan yang baik, maka tak heran bila rata-rata penduduknya memiliki usia yang panjang. Berdasarkan data PBB tahun 2010, penduduk Jepang memiliki angka harapan hidup tertinggi di dunia, yakni mencapai 82,73 tahun, sementara angka terendah Republik Afrika Tengah, dengan 45,91 tahun. Angka harapan hidup adalah perkiraan lama hidup rata-rata penduduk. Sedangkan penduduk Indonesia berdasarkan hasil proyeksi Sensus Penduduk oleh BPS tahun 2010, diketahui estimasi angka harapan hidupnya adalah 70,9 tahun. Dari data tersebut, provinsi yang memiliki estimasi angka harapan hidup tertinggi yaitu Jakarta yang mencapai 76,2 tahun, disusul kemudian Yogyakarta (76 tahun), dan Sulawesi Utara (74,9 tahun). Sementara penduduk Aceh hanya mencapai 69,3 tahun.
Selain tentunya karena faktor takdir, dari amatan saya selama ini, setidaknya ada tiga faktor yang mendukung orang Jepang bisa menjalani kehidupan lebih lama dari penduduk di negara lainnya. Inilah rahasianya:
 Pola hidup sehat
Sesuai dengan teori ilmu kesehatan, pola makan yang sehat dan disertai dengan aktivitas olahraga yang rutin, akan membuat tubuh menjadi sehat dan memperbesar peluang terhindar dari berbagai penyakit. Dalam hal makan, orang Jepang menyukai makanan yang sehat, berserat, dan segar.

Selain itu jenis makanannya juga cenderung mentah seperti sushi, sehingga mengurangi konsumi bumbu-bumbu dan minyak goreng yang kurang baik untuk tubuh. Mereka sangat membatasi makanan berlemak dan berkarbohidrat tinggi setiap harinya. Pola makan sehat masyarakat Jepang juga didukung dengan kebijakan pemerintahnya yang sangat ketat dalam mengatur dan mengawasi peredaran makanan dan minuman. Hukuman berat siap menanti bagi penjual makanan yang mengandung bahan berbahaya dan di bawah standar kesehatan.
Kegemaran berolahraga menjadikan pola hidup masyarakat Jepang kian sehat. Olahraga seperti jogging merupakan rutinitas dalam keseharian hidup mereka. Selain itu, kebiasaan berjalan kaki jarak jauh saat beraktivitas setiap harinya seperti ke kantor, sekolah, pasar, atau lainnya, diyakini sebagai salah satu penyebab sehatnya orang Jepang.  
Lingkungan yang sehat
Rendahnya tingkat polusi udara di Jepang menjadikan tubuh mendapat pasokan udara yang baik dan bermanfaat untuk kesehatan. Berbagai faktor yang menjadikan polusi udara di Jepang rendah di antaranya penggunaan bahan bakar kendaraan bernilai oktan tinggi, penyediaan lahan terbuka hijau di setiap kelurahan, serta pengawasan yang ketat terhadap gas buang pabrik.

Sedangkan dari sisi masyarakat, budaya menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya, juga sangat mendukung terciptanya lingkungan yang sehat.
 Tingkat stres rendah
Berdasarkan hasil beberapa penelitian yang pernah saya baca, stres dapat menyebabkan efek berbahaya seperti kanker, gangguan imun, penyakit jantung, depresi, dan masalah berat badan. Penyebab stres bisa bermacam-macam, di antaranya kemacetan lalu lintas dan hilangnya rasa aman. Di kota-kota besar yang belum memiliki sarana transportasi umum dan infrastruktur jalan yang baik, kemacetan menjadi masalah yang harus dihadapi setiap hari yang dampaknya bisa berujung pada stres. Selain itu, tingginya angka kriminalitas akan semakin memperparah tingkat stres, karena rasa ketakutan dan waswas sering menghinggapi pikiran.

Bagi masyarakat Jepang, kemacetan dan rasa aman bukanlah suatu masalah yang mengkhawatirkan, apalagi sampai menimbulkan stres. Budaya tertib berlalu lintas dan tingkat toleransi yang tinggi sesama pengguna jalan, menjadikan kemacetan bukanlah hal yang menakutkan. Begitu juga halnya dengan kriminalitas, sifat orang Jepang yang tidak menyukai kekerasan, serta didukung dengan penegakan hukum yang baik, menjadikan Jepang dikenal sebagai negara yang aman dan masyarakatnya jujur.
Memang pada akhirnya usia hidup manusia telah ditentukan oleh Allah, tapi bukankah kita dianjurkan untuk berikhtiar mencari yang terbaik? Jadi, marilah berusaha hidup sehat, terlepas dari panjang atau pendeknya usia kita. 
[email penulis: teuku_m@bi.go.id]


0 komentar:

Posting Komentar